Batik telah hadir dan digunakan dalam praktik kehidupan masyarakat Indonesia secara turun-temurun sejak lama. Sebagai salah satu identitas budaya masyarakat Indonesia, batik selalu digunakan dalam praktik kebudayaan masyarakat Indonesia dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Keistimewaan batik bagi bangsa Indonesia diakui secara internasional oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau  UNESCO sebagai Masterpieces of the Oral Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi    pada tanggal 2 Oktober 2009 (https://ich.unesco.org/en/decisions/4.COM/13.440).  Bertepatan dengan itu, pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 33 Tahun 2009  menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Tanpa kehilangan makna ketradisionalannya, batik terus berkembang hingga saat ini dengan berbagai macam teknik dan simbol (gambar) dalam berbagai macam media. Batik tidak hanya digunakan dalam ritual tertentu tetapi juga digunakan sebagai pakaian, termasuk pakaian kantor atau kedinasan dengan modifikasi-modifikasi yang semakin beragam sesuai perkembangan jaman. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan serta memastikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan yang hadir melalui batik dapat tertransformasikan dengan baik dari generasi ke generasi.

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta berkomitmen untuk terus menginternalisasi kecintaan terhadap batik dengan memotivasi dan mendorong terciptanya kreasi-kreasi batik yang mampu menjawab perubahan jaman dan tetap memiliki ciri khas identitas yang otentik. Kegiatan Lomba dan Desain Batik untuk Kerja dalam rangka menyambut sekaligus memperingati Hari Batik ke-12 tahun, yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2021 bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan Indonesia melalui batik. 

Selain itu, secara khusus, lomba ini diharapkan menjadi wadah untuk menyalurkan bakat-bakat generasi muda, khususnya mahasiswa (nasional ataupun internasional) untuk turut berkreasi dan mencipta dan mendesain batik untuk kerja yang cocok dan sesuai dengan visi dan misi yang diemban Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta yaitu menjadi unggul, tetap kreatif, dinamis berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan. Jadi, lomba ini dimaksudkan juga untuk menjaring desain batik kerja yang terbaik yang memiliki ciri khas fakultas  sesuai dengan identitas civitas akademika yang humanis dan mampu menjawab tantangan jaman.

Hasil dari desain batik kerja ini akan diaplikasikan ke dalam berbagai macam media, salah satunya kain yang akan diproduksi untuk kepentingan seragam batik  yang menunjukkan identitas Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam proses produksi, tentu Fakultas Bahasa dan Seni akan bekerja sama dengan mitra industri dan kelompok-kelompok masyarakat yang berkiprah di dunia batik. Hal tersebut merupakan langkah kongkrit Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta dalam memberikan kontibusi ekonomis nyata kepada masyarakat di bidang ekonomi.